Senin, 21 Juni 2010

Ketika Jejaring Sosial tak Lagi Aman Bagiku

Tulisan ini terinspirasi dari mimpi saya barusan. Yang kalau boleh saya jujur, mimpi yang indah pastinya. Sampai saya menulis ini pun, saya masih terus ingin tersenyum kalo ingat adegan per adegan tentang mimpi saya semalam.

Senyum, senyum, senyum terus...

Sedikit banyak mimpi saya semalam juga mengingatkan saya tentang astra travel projection dan lucid dreams. Tapi bukan itu yang ingin saya bahas disini, tentang Astral Prejoction dan Lucid Dreams bakal saya jelasnya di-post yang lain nanti.

Oke. Back to topic. Kenapa sih saya mengangkat judul seperti itu? Hmmm..kadangkala kan saya ingin seperti perempuan lain, yang gemar membagi perasaannya lewat jejaring sosial. Seperti mimpi saya ini, tentu ingin saya sedikit bagi di jejaring sosial. Saya mempunyai dua jejaring sosial yang aktif saya ikuti, yaitu twitter dan facebook.

Kali ini saya memimpikan tentang mantan gebetan saya yang manis yang dicemburui setengah mati oleh pacar saya sekarang. Pacar saya aktif mengikuti Facebook dan ex-gebetan saya itu aktif di twitter. Dan akhirnya saya stuck, tak tahu harus membagi ke orang-orang lewat media mana kebahagiaan kecil hari ini.

ya... Saya hanya merasa, jejaring sosial tak lagi aman bagi saya. Apa lagi dengan berjubelnya mata-mata dan biang gosip di facebook saya. Huh, memang harus hati-hati membuat status dan komentar. Di twitter saya yang notabene teman-temannya terbatas pun, teman saya bisa menebak-tebak apa yang terjadi pada saya hanya dengan mengamati tweets saya.

Beruntung saya bukan orang yang terlalu sering mengeluh panjang lebar dan berkata kotor di facebook. Saya sadar betul kok, sekarang facebook dan twitter juga jejaring sosial lainnya adalah salah satu cara bagaimana orang melihat kita. Ya kan, hampir semua orang pada masa sekarang punya akun facebook dan twitter kan.

Yup, seperti peribahasa lama yang hampir selalu benar, mulutmu harimaumu. Pada masa sekarang, itu bisa dikembangkan menjadi, statusmu harimaumu atau tweetsmu harimaumu. Gunakan secara bijak jejaring sosial!

3 komentar:

Aditia Yudis mengatakan...

ngetes, ah andai mimpi gue semalem jadi kenyataaannnn

indyastaric06 mengatakan...

yak..good.. :D

kalimat pertama lo buk >>
"Tulisan ini terinspirasi dari mimpi saya barusan saya"

ngantuk apa sengaja buk?? :P

Aditia Yudis mengatakan...

mimpi kayaknya gue, soalnya mimpinya unpredictable betul sih, gue seneng banget dapet itu mimpi...kya gahahaha